Senin, 26 November 2012

sampah



Sampah adalah suatu material sisa dari suatu proses. Bahan baik padat atau cair yang sudah tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Namun tidak semua sampah benar - benar dibuang, sebagian dari sampah tersebut di olah kembali menjadi barang yang dapat digunakan lagi . contohnya saja sampah kertas dapat diolah lagi jadi kertas karton atau HVS. Sampah plastk yang dapat diolah menjadi tas.

Jenis- jenis Sampah
  1. Sampah alam
  2. Sampah manusia
  3. Sampah konsumsi
  4. Sampah nuklir
  5. Sampah pertambangan

Berdasarkan sifatnya

  1. Sampah organik - dapat diurai (degradable)
  2. Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
 2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk atau bahkan tidak dapat membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah kembali menjadi barang yang layak pakai (di daur ulang).

 Berdasarkan Bentuknya

Sampah Padat
Sampah Padat adalah sampah yang selain benda-benda cair , kotoran manusia . Sampah Padat ini dapat berupa sampah rumah tangga seperti sampah dapur, sampah kebun ,gelas dan lain-lain yang berbentuk padat. Sampah Padat dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

sampah organik
  • Sampah Organik : Sampah yang dapat di uraikan dengan proses biologi . Contoh : sampah rumah tangga, sisa pertanian dan perkebunan.

sampah anorganik

  • Sampah Anorganik : Sampah yang tidak bisa diuraikan dengan Proses Biologi. Contoh : Botol kaca, botol plastik, plastik, kertas, pakaian.
Sampah Cair : Cairan yang  sudah digunakan dan  tidak dipergunakan lagi. Contoh : Air detergen yang sudah dipakai , minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali (minyak jelantah),

Sampah dapat terurai dengan cepat dan ada pula yang membutuhkan waktu yang lama , berikut adalah daftar masa hancurnya sampah :
1. Kertas, lama penguraian 6 bulan
2. Kulit buah, lama penguraian 6 bulan
3. Kardus/karton, terurai 5 bulan
4. Filter rokok, terurai 10-12 tahun
5. Kantong plastic, 10-12 tahun
6. Benda-benda kulit, 25-40 tahun
7. Kain nilon, 30-40 tahun
8. Jaring ikan, 30-40 tahun
9. Alumunium, 80-100 tahun
10. Baterai bekas, 100 tahun
12. Plastik, 50-80 tahun
13. Batu baterai, 100 tahun
14. Botol kaca, perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa bekas
15. Botol plastic, tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya.
16. Styrofoam, tidak dapat hancur

17. Permen Karet , 50 tahun
18. Kaleng minuman, 200-500 tahun
19. Popok Bayi dan sejenisnya , 500-800 tahun


.........
  Sampah membawa dapak positif dan negatif bagi kita, apabila sampah tersebut diolah dengan baik maka sampah itu akan menjadi hal yang dapat menghasilkan keuntunggan bagi kita, apabila kita ceroboh untuk melakukan tindakan pada sampah kita juga yang akan menerima resikonya. contohnya saja sampah yang dibuang pada saluran air maka dia dapat menyumbat saluran air tersebut dan menimbulkan banjir .
 Jadi apa yang terjadi dihari selanjutnya karena sampah, merupakan hubungan sebab-akibat yang kita pilih untuk kelangsungan hidup kita di masa depan.., yang kita sebabkan di hari ini.

... semoga dapat bermanfaat dan semoga dengan artikel ini anda dapat lebih bijak lagi dalam menanggulangi sampah.terima kasih.........





Sabtu, 24 November 2012

BIOPORI

Biopori adalah lubang-lubang vertikal kebawah dengan diametr 10cm dan kedalaman 100cm . Dimana lubang - lubang tersebut di isi dengan sampah organik. Biopori ini berfugsi sebagai tempat peresapan air, mengubah sampah organik menjadi kompos.
Lubang Biopori ini lebih cocok untuk di buat pada tempat - tempat yang sering menjadi genangan air atau di taman.







Cara Pembuatan Biopori


Cara pembuatan biopori adalah sebagai berikut:

1.    Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm
2.    Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
3.    Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput
4.    Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5.    Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan